Dialog Eyang & Cucu

Eps. 16 | Rahasia Memaafkan (3/3)


CUCU

Jelaskan Mbah, apa yang sebenarnya terjadi?

MBAH

Menurut Mbah yang bodoh ini. Seorang Kiai itu mewarisi tugas Nabi, yaitu mendidik ummat untuk menyembah Tuhan yang Esa, dan menyelamatkan mereka dari Neraka. Sebaliknya, ada makhluk Allah yang tugasnya menimbulkan perpecahan di antara manusia, menyesatkan mereka dan puncak cita-citanya adalah menjebloskan semua manusia ke dalam Neraka. Tahu tidak, siapa dia?

CUCU

Iblis dan para setan pembantunya.

MBAH

Dalam membimbing manusia, tujuan Pak Kiai hanyalah untuk meraih ridha Allah dan menjadi penyejuk hati Kanjeng Nabi Saw. Kalau Pak Kiai tidak memaafkan hamba sahaya yang menembaknya tadi, maka kelak di akhirat si hamba akan di adili, dan bisa dimasukkan ke dalam Neraka karena menghilangkan nyawa seseorang tanpa alasan yang benar itu dosa besar. Ini tentunya akan menyenangkan setan dan menyedihkan Nabi. Kiai ini memilih menyenangkan hati Nabi Saw dengan memaafkan, sementara dia sendiri tidak rugi apa-apa karena matinya dalam keadaan husnul khotimah, ditambah dengan kemuliaannya yang tinggi karena berbuat ihsan dengan memaafkan orang yang berbuat jahat kepadanya.

CUCU

Begitu ya Mbah, jalan pikiran Sang Kiai. Beliau berpikir sejauh itu.

MBAH

Begitulah orang saleh, yang menjadi timbangan dari semua perbuatannya adalah keridhaan Allah. Kalau mereka menghadapi persoalan yang pelik, mereka merenungkan bagaimana andaikan Nabi Saw berada pada kedudukannya, apa yang kira-kira akan beliau lakukan.

CUCU

Mbah, jadi apa sih sebenarnya keutamaan orang yang memaafkan?

MBAH

Perbuatan membalas keburukan dengan kebaikan itu disebut ihsan, dan Allah mencintai orang yang berbuat ihsan. Allah juga mengatakan kepada mereka masih merasa berat untuk memaafkan, “Hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kalian tidak ingin bahwa Allah mengampuni kalian?”

CUCU

Indahnya memaafkan… Rasanya pengin sekali ada orang yang berbuat salah kepadaku, supaya aku bisa memaafkan.

MBAH

Mungkin ada banyak orang yang telah berbuat salah kepadamu tanpa sepengetahuanmu. Ucapkanlah sebelum tidur: Ya Allah, saat ini tidak ada satu pun makhluk-Mu yang mempunyai salah kepadaku, karena mereka semua telah kumaafkan. Oleh karena itu, ya Allah, maafkan pula segala kesalahanku karena Engkaulah yang lebih berhak memberikan maaf dan pengampunan. Adapun kesalahanku terhadap sesama, jadilah Engkau sebagai penanggungnya, karena Engkaulah sebaik-baik Penanggung sehingga di akhirat kelak, aku dapat menemui-Mu tanpa membawa dosa.

CUCU

Ya Mbah… Siap! Lalu bagaimana nasib Sang Kiai, Mbah?

MBAH

Meski peluru itu menembus tubuhnya, tapi Sang Kiai masih diberi usia panjang oleh Allah. Begitulah kalau Allah berkehendak. Dalam Qur`an disebutkan: “Allah tidak pernah ditanya apa yang dilakukan-Nya, sedang mereka ditanya”.

CUCU

Makasih Mbah, doakan agar aku dapat menjadi orang yang pemaaf ya...

Tamat...


Artikel Lainnya

Eps. 16 | Rahasia Memaafkan (3/3)

Yang menjadi timbangan dari semua perbuatan orang saleh adalah keridhaan Allah. Kalau mereka menghadapi persoalan yang pelik, mereka merenungkan bagaimana yang kira-kira akan Nabi Saw lakukan pada kedudukannya.

Eps. 15 | Rahasia Memaafkan (2/3)

Dendam yang tersimpan di hati itu seperti api dalam sekam. Rentetannya sangat banyak dan sangat membahayakan...

Eps. 14 | Rahasia Memaafkan

Menyimpan marah secara lahiriah sangat merugikan kesehatan, dan secara batiniah bisa menimbulkan dosa-dosa lain yang sangat banyak...

Eps. 13 | Gangguan Makhluk Halus (2)

Manusia yang berhati baik akan menarik banyak hal baik, yang berhati busuk akan menarik hal-hal yang busuk juga. Jadi kalau kita mau kehidupan yang lebih baik, kita harus lebih dahulu berubah menjadi lebih baik...

Eps. 12 | Gangguan Makhluk Halus (1)

Makhluk halus itu ada di setiap sudut rumah. Kalau penghuni rumahnya saleh, maka jin yang tinggal di situ juga jin yang saleh, bahkan di antara mereka ada yang selalu beribadah kepada Allah...

Eps. 11 | Misteri Lailatul Qodar

Orang yang selalu sibuk dengan aib-aib dirinya sendiri, dan menjaga hatinya mempunyai kesempatan besar untuk meraih malam mulia ini...

Bagaimana reaksimu setelah membaca artikel ini?